Jumat, 06 April 2012

H U K U M

Apakah Hukum itu? Siapakah yang melihat Hukum turun bersama matahari dari kedalaman Surga? Manusia mana yang melihat hati Tuhan dan menemukan kehendak dan tujuan-Nya? Pada abad berapakah para dewa berjalan ditengah-tengah umat manusia dan mengajar mereka sambil berkata, " Jangan ijinkan orang-orang lemah menikmati kehidupan, dan bunuhlah para pelanggar hukum dengan mata pedang yang tajam dan injaklah para pendosa dengan kaki-kaki besi."

       Apakah engkau seorang prajurit yang diwajibkan oleh hukum manusia yang kaku dan kelak engkau hanya akan menelantarkan istri dan anak-anakmu, dan demi penguasa yang rakus engkau berangkat ke medan pertempuran, menjalani sebuah tugas perang yang selalu mereka artikan sebagai kewajiban?

      Apalah engkau seorang wanita muda yang dianugrahi kecantikan olah Tuhan namun telah terhanyut dalam lembah dosa sehingga menjadi budak nafsu mereka yang kaya, yang memperdayamu dan membeli tubuhmu namun tidak bisa merebut hatimu dan akhirnya mereka mencampakkan ke dalam penderitaan dan keputusasaan?

       Jika engkau adalah salah satu dari yang aku sebut tadi, engkau adalah martir dari hukum manusia. engkau sendiri hancur dan kehancuranmu adalah buah-buah ketidakadilan mereka yang kuat dan ketidakadilan para tiran, keberingisan orang-orang kaya dan egoisme mereka yang berperilaku kotor dan tamak.

       Manusia menjadi lemah karena tangan mereka sendiri, sebab manusia telah mengganti hukum-hukum Tuhan menjadi hukum-hukum manusia, hukum yang membelenggu mereka sendiri dengan besi-besi kasar di dalam aturan-aturan masyarakat yang mereka kehendaki; dan manusia tetap menolak untuk sadar tragedi besar yang telah mereka ciptakan untuk mereka sendiri beserta anak cucunya. Di atas bumi, manusia sudah membangun sebuah penjara pertikaian dan kini mereka tidak dapat lari menghindarinya, dan pendertiaan akhirnya menjadi sebuah takdir yang disengaja...

Tidak ada komentar: